Hubungan Suami dan Istri itu seperti hubungan karyawan dan perusahaan (tempat kerja).
Awalnya kita bersaing mati-matian untuk bisa berada di dalamnya, kita membela kehormatannya, kita korbankan kepentingan kita demi kemajuannya, apapun yang perlu kita lakukan akan kita lakukan. Karena kehormatannya adalah kehormatan kita.
Menggunakan fasilitas yang disediakan, melayani dan mengharap pelayanan terbaik, tempat kita kerja adalah tempat yang paling sering dikunjungi tiap pekannya, menata & mengatur meja di ruangan kita senyaman mungkin dsb.
Tapi.....
Ketika kita sudah pindah kerja di perusahaan lain, kursi yang biasa kita duduki tiap hari, meja, peralatan, dan ruangan itu sudah bukan hak kita lagi & mungkin sudah menjadi hak orang lain. Bahkan jika kita mengunjungi tempat itu lagi tanpa alasan yang dibenarkan akan menimbulkan pertanyaan. semakin lama tempat itu semakin asing dimata kita.
Suami istri juga begitu, ketika sudah cerai, dia yang dulu mati-matian kita perebutkan, malam jadi siang, kawan jadi lawan, bahkan kadang kepala jadi kaki demi untuk mendapatkan cintanya. Dia...yang dulu adalah belahan jiwa kita, orang yang paling berhak atas apa yang kita miliki, sekarang tidak lagi....
Jangankan menyentuhnya, memandangnya-pun ada batasannya.
Ya...semakin lama wajah yang bisa membuat kita gemetar itu sekarang menjadi asing...
So...jangan perna berlebihan menyenangi, mengagumi, mencintai sesuatu. Kalaupun harus berlebihan, berikan semuanya hanya kepada Allah.. Hanya KepadaNya.
ISTRI sholehah adalah istri taat pada suaminya dan melaksanakan perintah allah dan rosulnya
SUAMI soleh adalah suami yang dapat membimbing istrinya ke jalan yang di ridhoi allah dan rosulnya...!!!
maka pintar pintarlah mencari pasangan hidup anda sbelum andda menyesali smua di kemudian hari...
0 comments:
Post a Comment